Selasa, 22 Mei 2012

Bos-bos BUMN Kumpul Bareng Bahas Twitter dan FB

Jakarta - Media sosial tidak hanya menjangkiti kalangan muda. Para bos-bos Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pun mulai kecanduan dan serius menggunakan Twitter serta Facebook. Kenapa?

Menurut Direktur Utama PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), Rinaldi Firmansyah, orang Indonesia memiliki budaya malu di dunia nyata, tapi di sosial media hal yang terjadi adalah sebaliknya.

Sehingga sosial media penting menjadi media komunikasi bagi perusahaan dan pelanggan yang berdampak terhadap peningkatan penjualan.

"Sosial media bisa meningkatkan transaksi," kata Rinaldi pada acara Kumpul Bareng Dirut BUMN di Kantor Pusat BNI, Jakarta, Kamis (12/4/2012).

Rinaldi juga mengutarakan, masih sedikit Dirut BUMN yang memanfaatkan sosial media sebagai memanfaatkan sebagai media yang efektif. "Masih sedikit CEO yang ikut Twitter" sebutnya.

Secara terpisah Wakil Direktur BNI, Felia Salim mengungkapkan alasan BNI sebagai tuan rumah membahas sosial media. Pasalnya, BNI sebagai peraih penghargaan Anugerah BUMN 2011 katagori marketing bermaksud berbagi pengalaman, khusus terkait mengelola pelanggan di sosial media.

"BNI melihat melonjaknya pengguna internet di Jabodetabek dan kota besar. Itu peluang besar berani ekspansi penggunaan sosial media. Sosial media bisa menangkap suara dari palanggan secara langsung," tegasnya.

Kumpul bareng para dirut perusahaan plat merah membahas masalah sosial media dan marketing ini sangat diapresiasi oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan. Menurutnya, dengan acara ini paling tidak wajah BUMN sudah mengarah pada budaya korporasi yang berorientasi pelanggan.

"Saya senang di BUMN bicara marketing karena wajah korporasi akan menonjol karena masih banyak bumn yang bersifat institusi," tegasnya.
(feb/ang)

0 komentar:

Posting Komentar