Tips dan trik mendapat nilai A setiap Mata Kuliah
Setiap semester memiliki permasalahan tersendiri bagi para mahasiswa
dalam menghadapi tuntutan kuliah. Satu atau dua mata kuliah yang membuat
kita untuk memeras otak untuk dapat memahami materi yang diberikan.
Dengan waktu yang singkat, hanya 6 bulan, kita dituntut menuntaskan
persoalan persoalan yang sangat sulit dan kompleks. Lain hal ketika
semasi dijenjang pendidikan SMA, materi yang mudah dimengerti dan nilai
yang diberikan oleh para pengajar masih dapat dibantu. Mencontek hal
yang biasa dan bisa dilakukan diam- diam, menyimpan catatan/ cerplekan
di dalam kolong bangku. Namun ini berbalik seratus delapan puluh
derajat, ketika ujian lihat kiri karan tak ada yang dapat membantu
apalagi melihat contekan, kolong bangku pun tak ada. Huft! kata yang
tepat, ketika selesai ujian. Dan hal lain yang membuat dilema ketika
kuliah terkadang nilai tak sesuai dengan
pekerjaan selama ini, biasanya mahasiswa sudah belajar mati-matian
tetapi tetap saja mendapat nilai rendah.
Sebaliknya ada beberapa mahasiswa yang
terlihat santai tetapi justru mendapatkan nilai yang tinggi. Sangat
menyakitkan bukan? apa rahasianya? dalam hal ini dosen tidaklah salah,
tetapi beberapa mahasiswa belum memahami bagaimana mendapatkan nilai
yang bagus pada setiap mata kuliah. Sebagai mahasiswa walaupun mahasiswa
baru, saya merasa tertarik akan memerikan tips mendapatkan nilai yang
baik
terutama buat calon mahasiswa ataupun mahasiswa baru seperti saya.
Hari pertama kuliah, perhatikan di sekeliling kamu dan kenali apa saja
yang berkaitan dengan proses belajar ataupun kuliahmu. Ini bertujuan
menguatkan tekatmu untuk berkuliah di tempat yang kamu cita- citakan.
Karena menurut pendapatku banyak mahasiswa baru atapun kakak tingkat
yang menyerah di tengah jalan. Jadi bulatkan tekadmu, dan jangan pernah
putus asa.
Jika kita sudah mengetahui jadwal kuliah, persiapkan buku pedoman yang
diberikan oleh dosen, ketika dosen terkait mengadakan kontrak kuliah.
Dan kalau perlu rancang strategi yang tepat agar semua mata kuliah dapat
kuasai. Jadi, kuliah itu kamu dituntut untuk profesional namun jangan
berkutat dengan hal itu saja, tetapi kamu tetap bersosialisasi dengan
teman yang kamu anggap dapat mebantu perkulihaan, sekaligus melatih
softskill anda.
Ketika kamu ujian, maka sebaiknya kita bersiap
lebih awal, misalnya dua minggu sebelum ujian digelar. Belajar dua
minggu sebelum ujian dilaksankan, cobalah menyebar materi yang akan kita pelajari dalam dua minggu itu.
Fokus pada satu atau dua subjek dalam beberapa jam waktu belajar setiap
harinya. Cara ini lebih baik ketimbang belajar dari setumpuk buku, malam
sebelum ujian. dengan mencicil, kita akan belajar lebih banyak.
1. Buat catatan (tricky)
Jangan asal membaca materi kuliah, buatlah catatan dari materi-materi
yang kita pelajari itu. Dengan menulis catatan informasi penting tentang
suatu pokok bahasan, maka kita akan lebih mudah mengingat tema besar
dari subjek tersebut. Dan ketika informasi penting itu muncul dalam
ujian, kita akan memiliki kesempatan lebih baik untuk "menebak" jawaban
yang benar. Hal penting lainya adalah perhatikan intonasi ketika dosen
memberikan mata kuliah, catat hal paling sering dibahas dan sub bab
materi yang paling dikusai dosen.
2. Rajin bertanya (poin +)
Dosen menyukai mahasiswa yang rajin bertanya. Biasanya dosen memberikan
nilai tambah pada mahasiswa yang rajin bertanya pada mata kuliah. Tentu
saja bukan pertanyaan yang asal-asalan. Cobalah untuk bertanya dengan
tujuan untuk mengetahui, bukan untuk menguji sang dosen. Selain menambah
nilai buat kamu, mau juga bisa dikenal baik oleh dosen. Bisa berguna
dikemudian hari.
3. Aktif berdiskusi (softskill)
Aktivitas mahasiswa didominasi oleh diskusi pada setiap matakuliah. Sebisa mungkin kamu selalu aktif ketika berdiskusi, tentunya untuk bisa aktif berdiskusi kamu harus rajin-rajin bertanya dan banyak membaca literatur mengenai bahan diskusi kamu.
4. Pahami materi ajar (profesional)
Dosen biasanya hanya akan memberikan soal-soal ujian final dari apa saja yang pernah dijelaskannya. Oleh karena itu, pahamilah baik-baik setiap yang diajarkan oleh dosen sewaktu kuliah, jadi ketika ujian final tiba kamu tidak perlu lagi repot-repot membaca 1 sampai 2 buku, dan pada saat ujian tidak semua yang telah dibaca masuk di ujian akhir
5. Pandai merangkai kata (faster)
Saat ujian telah tiba, cobalah menjawab setiap soal yang diujikan. Bila terdapat pertanyaan yang sifatnya argumen, maka sebaiknya kamu memberikan jawaban yang lumayan panjang tetapi tetap sesuai dengan inti pertanyaan. Biasanya ada beberapa dosen yang dengan melihat jawaban kamu yang panjang lebar langsung saja diberikan nilai tinggi.
Saat ujian telah tiba, cobalah menjawab setiap soal yang diujikan. Bila terdapat pertanyaan yang sifatnya argumen, maka sebaiknya kamu memberikan jawaban yang lumayan panjang tetapi tetap sesuai dengan inti pertanyaan. Biasanya ada beberapa dosen yang dengan melihat jawaban kamu yang panjang lebar langsung saja diberikan nilai tinggi.